Tuesday, February 10, 2015

Baju Kurung Modern

baju kurung
Baju kurung ialah baju khas etnis Melayu. Baju terusan ini kebanyakan dipadukan dengan selendang bagi gadis dan kain buat kaum laki-laki. Seiring perkembangan zaman, baju kurung pun amat banyak dimodifikasi, kendatipun tetap tidak menghilangkan assecories aslinya. Penyanyi tenar asal negara jiran, Malaysia, Siti Nurhaliza, tetap mendayagunakan baju kurung yang dipadupadankan dengan singgungan modern. Siti tampil ayu serta tidak kehilangan hukum adat melayunya dengan menggunakan baju kurung modern terkini tersebut.

Sebenarnya, semenjak asas mula baju kurung ini dihasilkan bagi laki-laki serta wanita. Namun, pada pemaparan umum, diwaktu berbicara "baju kurung", maka hendak menuruti pada baju laki-laki khas etnis Melayu. Padahal, sejenis dijelaskan pada salah satu buku terbitan fajar Baki, baju Melayu itu terdiri dari Baju Kurung Cekak Musang bagi gadis dan juga Baju Kurung Cekak Musang untuk kaum laki-laki.

Selain Cekak Musang, dalam khasanah kaos budi bahasa Melayu itu dikenal pula varian baju kurung lainnya, sejenis Baju Kurung Teluk Belanga, Baju Kurung Riah Pahang, Baju Kurung Kedah, maupun Baju Kurung Modern. spesial untuk Baju Kurung Teluk Belanga, di wilayah Pasundan dikenal pula macam kaos Teluk periuk yang merujuk pada salah esa jenis kaos berupa kampret. Namun, masa sekarang orang lebih memahami kampret saja ketimbang Baju Teluk Belanga.

Baju Kurung Cekak Musang
Menurut beberapa pengantar yang dapat ditelusuri, Baju Kurung Cekak Musang telah dikenal sejak 1930-an. Baju Kurung Cekak Musang dulu berjenis baju kurung yang panjangnya hingga kedalam lutut, memiliki saku di kiri maupun kanan, dibelah di bawah leher sampai pertengahan dada, muncul sederet assecories di babak kirinya. Baju Kurung Cekak Musang biasa saja dipadankan dengan kain sarung komposisi arus Mengalun.

Seperti sudah disinggung di atas, baju kurung ini selamanya didefinisikan serupa kaos eksklusif laki-laki saja. Padahal, perempuan pun egaliter telah galib mengenakan baju kurung ini. sebentuk dimaksudkan dalam buku ”Pendidikan Seni terlihat SPM” cetakan fajar Bakti Sdn Bhd, yang tercakup ke dalam busana ortodoks gadis etnis Melayu ini antara lainnya Baju Kurung Teluk Belangan, Baju Belah, Baju Kurung Cekak Musang, Baju Kedah, Baju Kebaya Labuh, Baju Kebaya Pendek, serta Baju Pahang. Sementara, bagi kaum laki-laki dikenal blus Baju Kurung Melayu Teluk wajan dan juga Baju Kurung Cekak Musang.

Baju Koko yang masih yang digunakan Ustadz Jeffri al-Bughori barangkali termasuk varian yang diilhami Baju Kurung Melayu Cekak Musang. ada dua pertimbangan mengapa baju kurung juga dikenal bagus di negara kami. baru akibat kelompok serumpun yang memiliki adat istiadat yang hampir sama, dan juga kedua adalah dampak faktor mayoritas berakidah Islam, sehingga penetapan karakteristik baju itu terasa makin aman dan juga enteng diterima.

No comments:

Post a Comment